Minggu, 22 April 2012

Kota Bukittinggi

Kota Bukittinggi adalah salah satu kota wisata di pulau Sumatra. Dengan kebudayaan, adat istiadat dan pemandangan alamnya, Bukittinggi memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Salah satu contohnya adalah Jam Gadang. Jam Gadang merupakan salah satu objek wisata terpopuler di Sumatra Barat.

Jam Gadang adalah nama untuk menara jam mirip Big Ben yang terletak di pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, dimana bila diterjemahkan dari bahasa Minang ke dalam Bahasa Indonesia, maka berarti "jam besar".
Selain sebagai penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan dibangunnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Sehingga acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini, salah satunya adalah sebagai titik dimulainya etape 4 Tour de Singkarak 2011.

Goa Jepang
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok-kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. 


Panorama
Panorama memiliki pemandangan yang indah. dari Panorama, kita dapat melihat pemandangan Ngarai Sianok yang sangat indah.


Pasar Atas
Pasar atas merupakan tempat untuk membeli berbagai pernak-pernik khas kota Bukittinggi.
Seperti baju, kerupuk dan lain-lain.


Janjang 40


Jembatan Limpapeh
Jembatan limpapeh merupakan jembatan yang menghubungkan Benteng Fort De Kock dengan kebun binatang.


Benteng Fort De Kock
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Merkus De Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Disekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi.


Kebun Binatang


Makanan Tradisional Sumatra Barat




Songket Pandai Sikek
Songket Pandai Sikek dapat dijadikan salah satu oleh-oleh dari Sumatra Barat.


Tari Tradisional Sumatra Barat


Alat Musik Tradisional


Rumah Adat (Rumah Gadang)


Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma


Pemandangan Kota Bukittingi


Ngak rugi kalo berwisata ke Bukitinggi....
Banyak hal baru yang bisa kita temui di sini....


PLEASE, VISIT BUKITTINGGI !!! :)

5 komentar:

  1. Very nice also your pictures, the beauty of your country to know we can.

    I am satisfied that you have the inspirations with pictures of "photosphera", images of Bavarian castles in this case are personal.

    A hug dear

    BalasHapus
  2. ihiiii,blog yang bagooes (y)

    BalasHapus
  3. yo blognya bagus tpi ini saran abng ajah,bagusnya blog tu dibuat pake bahasa inggris,biar bisa blognya klau orang luar baca mereka lebih interested dengan blog yoyo trutama bukittingginya,haha

    BalasHapus
  4. masih kurang terExpose yoo,, tinggal pasar atas + pasar lereng + pasar bawah. kalau bisa expose tentang jam gadang yo :D

    BalasHapus
  5. kak ivo: makasih kak :)
    bg iqbal: thanks abang atas sarannya
    bayu: biar yo2 tambah kalo sempat ya

    BalasHapus

Arsip Blog